Minggu, 28 Desember 2008

Reputasi

Bila bisa membangun reputasi diri dalam situasi keberuntungan orang lain bukan biaya dan pengorbanan orang lain

Dari textualnya kalimat diatas yang ku cuplik dari artikel Mario Teguh itu tidak menarik tapi ku baca ulang betapa dalam dan luasnya arti dan makna dari kontek itu .., menurutku tidak mesti kita sadar sesadarnya sedang membangun reputasi karena reputasi itu suatu akibat bukan sebab jadi bila kita terbiasa melakukan sesuatu sesuai panggilan hati innervoise nya masing masing secara tidak kita sadari kita sudah menyandang/terbangun reputasi sesuai apa yang kita lakukan … memang ada sih banyak orang memiliki reputasi baik gak langgeng mungkin apa itu termasuk reputasi yang terbangun atas biaya/pengorbanan orang lain itu? .

Hampir setengah lebih dari hidupku saya abdikan dalam lingkungan institusi yang sangat hebat keren akan tugas pokok fungsinya sehingga baik sengaja maupun tidak sengaja aku bagai malaikat kecil aku menjadi pelindung keluarga tetangga dan kerabat2 dekatku karena namaku bisa menjadi proteksi bagi orang lain, reputasi institusiku tidaklah baik sama sih seperti lembaga2 pemerintah yang lain, meski reputasi gak baik tapi aku sangat bangga berada di dalamnya .. lantas apa aku tidak cukup punya hati malu sehingga masih bisa bangga sebagai anggota institusi itu bagaimana mungkin reputasi institusi itu tak berimbas pada diriku . menurut anak2ku ibu itu katro sok innocent . Aku cuek dibilang begitu. Anak2ku mengeluhkan bila teman2nya berpendapat tentang polisi. Aku terima kasih kepada institusiku karena aku diberi kesempatan menjadi kabag binamitra polres disitu aku terinspirasi betapa harus segera membangun image masyarakat atas reputasi polisi selama ini aku tak berduli dipandang aneh di dan kadang2 aku berlebih, kesaaksianku menjadi nyata setelah 2 tahun aku lebih mendekatkan diri di tengah2 masyarakat kadang aku merasa aneh karena kesaksian2 itu rasanya sangat kecil hati mungkinkah institusi yang sebesar dan sudah seperti membudaya ini bisa berubah. Akhirnya aku berkolaborasi dengan masyarakat agar mereka bangkit dari kebodohan karena hanya kebodohanlah yang bisa membiarkan pemerintah tidak berfihak pada rakyatnya. Itulah awalnya saya membangun jaringan komunitas untuk negeriku tercinta ini. Aku seorang ibu yang sangat biasa sederhana tapi terlahir dari ibu yang hebat yang setiap menidurkanku sambil menyanyikan TAKLELOLELOLEDUNG.